Mengambil keputusan tetap tinggal atau harus keluar dari zona nyaman itu tidaklah mudah, semua orang pasti akan mempertimbangkan keadaan itu dengan matang dan karena itu menentukan kelangsungan hidup untuk kedepannya. Tentusaja keputusan untuk keluar dari pekerjaan atau resign itu bukan saya saja yang baru mengalami, terbukti ketika saya mencoba mencari di google dengan kata kunci memutuskan untuk resign langsung disambut dengan ramah oleh si embah google menuntun.
Sederetan link dengan kategori yang saya cari sudah disiapkan dengan mulus, dari link yang paling atas sampai nomer sepuluh saya coba buka halaman baru, tapi yang ingin saya baca duluan blog ini, kenapa? karena judulnya yang paling pas dengan keadaan saya saat ini.pemikiran untuk resign tapi belum menyiapkan amunisi apapun yah, paling amannyakan sudah mendapatkan pekerjaan yang baru pada umumnya.
Kebanyakan orang pasti memiliki anggapan bahwa resign itu harus mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, gaji dan fasilitas yang lainnya lebih baik. Tentu saja itu semua manusiawi, yang dapatkan dari tulisanya disana pada dasarnya resign itu adalah pilihan. Dimana segala sesuatu yang sudah tidak mendapatkan kenyaman atau setengah hati itu pasti tidaklah nikmat tidak berkah dijalaninya. Dan babak ini akan saya rasakan dan ini adalah tantangan buat hidup.
Berikut beberapa judul yang sebenernya menjadi pertimbangan orang mengenai bahasan resign :
Kapan waktu yang tepat untuk Resign : Kalau ditanya kapan waktu yang tepat menurut saya pribadi adalah ketika hati sudah mulai tidak nyaman dengan pekerjaan, atasan, atau dengan rekan kerja. Tentu saja itu hal yang mendasar sifatnya.
Sebelum memutuskan untuk resign, pikirkan dulu ini dan itu :
Alasan memutuskan untuk resign
Hal yang tidak boleh dilakukan saat memutuskan untuk resign
Sebelum memutuskan resign cobalah pertimbangkan
Resign sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain
Sederetan link dengan kategori yang saya cari sudah disiapkan dengan mulus, dari link yang paling atas sampai nomer sepuluh saya coba buka halaman baru, tapi yang ingin saya baca duluan blog ini, kenapa? karena judulnya yang paling pas dengan keadaan saya saat ini.pemikiran untuk resign tapi belum menyiapkan amunisi apapun yah, paling amannyakan sudah mendapatkan pekerjaan yang baru pada umumnya.
Kebanyakan orang pasti memiliki anggapan bahwa resign itu harus mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, gaji dan fasilitas yang lainnya lebih baik. Tentu saja itu semua manusiawi, yang dapatkan dari tulisanya disana pada dasarnya resign itu adalah pilihan. Dimana segala sesuatu yang sudah tidak mendapatkan kenyaman atau setengah hati itu pasti tidaklah nikmat tidak berkah dijalaninya. Dan babak ini akan saya rasakan dan ini adalah tantangan buat hidup.
Berikut beberapa judul yang sebenernya menjadi pertimbangan orang mengenai bahasan resign :
Kapan waktu yang tepat untuk Resign : Kalau ditanya kapan waktu yang tepat menurut saya pribadi adalah ketika hati sudah mulai tidak nyaman dengan pekerjaan, atasan, atau dengan rekan kerja. Tentu saja itu hal yang mendasar sifatnya.
Sebelum memutuskan untuk resign, pikirkan dulu ini dan itu :
Alasan memutuskan untuk resign
Hal yang tidak boleh dilakukan saat memutuskan untuk resign
Sebelum memutuskan resign cobalah pertimbangkan
Resign sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain
Comments
Post a Comment