Suatu hari aku di telpon oleh bank bca mengabarkan bahwa menjadi salah satu nasabah yang terpilih langsung dari bank bca, tentu saja awalnya kaget apakah ini beneran dari bank bca melihat dari nomer telpon yang menelpon memang menggunakan nomer rumah atau kantor. Dan kemudian dari bahasanya juga memang meyakinkan kalau itu asli telpon dari bank tersebut.
 |
| ilustrasi |
Mengikuti alur ceritanya bahwasannya aku terpilih sebagai nasabah untuk pengajuan kartu kredit dimana sebelumnya tidak pernah mengajukan untuk pembuatan kartu kredit ini malah diminta untuk pembuatan. Ini mengacu kepada report mungkin adanya transaksi yang cukup inten diatm bca yang aku miilki dan digunakan untuk keperluan transaksi jualan online bisnis sepatu yang sejak setahun yang lalu kurang lebih berjalan.
Dan sejak itulah banyak keluar masuk transaksi elektronik uang dari rekening bank bca itu, mungkin itulah yang menjadikan kepercayaan dari bank bca untuk memilih nasabahnya mengajukan kartu kredit, jujur saja ini pertama kalinya aku mengetahui adanya jalan lain mengajukan kartu kredit tanpa datang ke sales kartu kredit atau ke kantor bank untuk mengurusnya.
Prosesnyapun cepat setelah di telpon langsung dimintai alamat tujuan untuk dimintain keterangan lebih lanjut selayaknya aplikasi pembuatan kartu kredit, awalnya akan didatangi sales lapangan yang datang bawa kertas buat isi formulir gituankan. Ternyata salesnya sudah canggih dia memanfaatkan aplikasi whatsapp untuk menggantikannya meminta data, tentu saja itu sangat efisien dan sangat memudahkan dia untuk menghemat biaya transport tentunya.
Tapi entah itu melanggan sop atau tidak yah biarlah, tapi memang hal itu lebih mudah dan cepat. Setelah beres kirim data kemudian langsung dikirim lewat pos buat pengiriman fisik si kartu kreditnya. Tinggal ikuti petunjuk penggunaan dan sudah langsung bisa dipakai.
Tentang cara aktivasi semua ada didalam amplop tapi tetap saja aku memilih untuk browsing mencari cara ganti pin kartu kredit bca, lalu bagaimana menggunakan kartu kredit bca, yang mana semua itu sudah ada dalam amplop tapi kenapa yah malah milih buat browsing padahal sumber yang paling terpercaya itu sudah pasti ada di amplop yang sudah lengkap. Apakah kalian juga pernah merasakan hal yang sama, yang kalau butuh sesuatu atau gak tau sesuatu pasti langsung lari ke google buat cari tau.
Dan kartu kreditnya itu ada dua macam yang pertama ada logo visa nya itu gunanya buat belanja online atau transaksi yang bersifat online kaya mau bikin promosi pembayaran melalui kartu kredit harus pakai kartu yang berlogo visa, karena disana ada id yang terpisah dari kartu kredit yang biasa.
Kurang lebih sih begitu yang aku tau tentang kartu kredit, dimana sebelumnya males banget buat bikin kartu kredit gituan waktu masih kerja, karena takut gak bisa menggunakannya. Giliran udah gak kerja malah ditawarin, ini sih mau gak mau karena butuh juga buat tambahan modal usaha he.
Mungkin ini seperti kata pepatah :
“ boleh jadi kau tidak menyukai sesuatu, tapi ia amat baik untukmu. Tapi boleh jadi kau menyukai sesuatu tapi ia amat buruk bagimu.”
Rasanya kalimat itu seimbang dan seakan akan membalikan kata satu sama lain, rada pusing juga menelaah kalimat tersebut. So untuk kali ini tentu saja focus dalam usaha dan semoga saja ada hikmah dibalik setiap kejadian yang kita kerjakan dan usahakan.
Tetap semangat.
Salam olahraga
Comments
Post a Comment