Cerita Temen Yang ODP Karena Corona ?

Cerita sedikit saat mampir kerumah teman di daerah sebelum Jakarta sana, memang untuk saat ini kawasan ke kawasan sedang ada ceck point untuk PSBB (pembatasan social bersekala besar) dan itu mengakibatkan dibeberapa ruas jalan menjadi semakin lengang hanya saja saat memasukin wilayah atau diperbatasan tangerang ke Jakarta atau sebaliknya dan dibeberapa titik oprasi di wilayah tangerang juga. 

corona virus

Untuk mengetahui mengenai psbb itu sendiri saya sendiri masih belum paham betul, tapi yah sudahlah biar yang sudah paham yang mengerti. Singkat cerita main kerumah teman ditengah wabah virus corona memang tidak mudah. Baru saja masuk bertamu langsung diberi air disinfektan disuruh cuci tangan dan langsung ke kamar mandi tapi gak disuruh mandi.

Pandemic virus corona memang tidak semua orang merasakan, tapi diwilayah kota memang mayoritas terdampak baik fisik maupun mental. Dan teman saya termasuk yang terkena dampak mentalnya karena dia diasumsikan sebagai ODP alias orang dalam pantauan/pengawasan kalau gak salah. Awalnya Cuma mau silaturahmi dan awalnya gak tau kalau dia diduga odp dan akhirnya dia cerita bisa langsung liat ceritnya di youtube saya, sekalian di subscribe dan dikomentari yah.

 <iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6-6Gmz-tk8" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>

Hari demi hari dan bulan masih kita rasakan berbagai kisah mulai merasakan dampak virus corona.

Dan kali ini terpantau dikawasan wilayah gunung bromo sudah ditutup sementara untuk umum terkait wabah virus corona, dan juga kawasan gunung lainnya. Yang sudah terasa adalah sholat jum’at berjama’ah dan tarawih sudah dilarang untuk umum, sejumlah masjid besar kemarin saya lihat langsung menghampiri ke al-azom pun sudah tidak lagi dibuka untuk umum untuk sementara waktu. Terlihat pintu gerbang utama masuk sudah ditutup namun tidak dikunci hanya tertutup dengan kunci slot besi, dan penjagaan oleh satpam masih dilakukan disana.

Tentu saja ini memang perubahan yang harus dilakukan atas himbauan dari pemerintah untuk menanggulangi penyakit virus dari corona yang tentu saja masih berlangsung hingga saat ini. Memang sudah sebagian orang merasakan dampak dari istilah lockdown atau psbb dan lainya. Jadi pembatasan kontak langsung dengan orang asing yang belum dikenal memang saat ini sedang diharuskan, memang menekan virus untuk tidak menular itu cukup efektif.

Seperti halnya virus dikomputer memang logikanya seperti itu, jika misalkan flasdisk A sudah terkena virus lalu di pasangkan ke computer yang bersih maka akan bisa menularkan virus dengan adanya kontak langsung, namun jika si computer ada antivirus yang bisa menahan maka akan aman dan tidak akan terkena virus dan tidak tertular virus di flashdisk.

Begitu juga gambarannya seperti virus corona sepertinya jalur perjalanan penularannya kurang lebih saya tangkap seperti itu. Yang menarik adalah ini baru dipikirkan ketika virus corona mampu menjadi penyebab banyaknya manusia meninggal dunia dengan cepat, dan itu memang seakan singkat. Sepertinya virus ini cukup canggih dan tentu saja jikapun ini adalah sebuah kasus konspirasi pembuatan virus buatan, atau pyur ini adalah virus yang muncul karena sebuah teguran atau azab yang diturunkan dari Tuhan (Allah S.W.T) yang bertujuan untuk menegur umat manusia modern yang mana sudah hidup di akhir zaman.

Apapun itu dua kemungkinan itu tentu saja akan mendapatkan dampat yang dirasakan oleh banyak orang dengan berbagai cerita akibat wabah covid-19. Covid-19 itu sendiri yang saya tau ialah covid merupakan sebuatan bagi pasien yang terkena corona virus de nya lupa, mungkin bisa nanti dicari di m bah google, dan  silahkan komentar untuk melengkapi tulisan ini, terimakasih.

 


















Comments