Menanti Hari Terakhir Kerja

Menunggu hari terakhir kerja itu sangat melelahkan hati, dimana hati sudah gak lagi sejalan dengan pikiran. Jadi masuk kerja juga udah ogah ogahan, semaunya aje masuk kerja dan seakan menghindari pekerjaan yang berat. Alias yang males mikirlah, males duduk diam browsing-browsinglah, pengennya keluar ruangan aja terus cari temen ngobrol.

Walaupun kerjaanku gak berat, banyak yang menanti ternyata rekan kerja yang sudah tau gosip resign sudah menanti hari teraktir, yah tentu saja bukan lain karena di hari terakhirlah yang cocok buat menyatakan traktir!.
Menanti Hari Terakhir Kerja
work : ilustrasi

Tapi memang aneh dari yang tiap harinya kerjaanya di IT teknologi informasi lebih tepatnya tukang service komputer, tapi kerennya sih it support. Yah babulah intinyamah sadis tapi bahasanya kalau babu mah terlalu kasar, tapi emang kita yang kerja di orang yah emang babu sih mau gak mau kata itu bisa aja dipakai.

Ada yang nanya kenapa keluar, dan aku memberikan alasan yang diluar nalar, biasanya orang it itu akan mencari pekerjaan yang serupa tapi tak sama, pekerjaan yang lebih tinggi sebagai IT support missal jadi IT manager, Programmer, entah mengapa aku mulai keluar dari dunia itu, lebih memilih bisnis dagang, mungkin ini karena sering nonton acara tv bosan jadi karyawan kali yah hahay.

Bukanlah impian atau cita cita itu akan menumpuk bila hanya diangan saja. Bukan tanpa alasan aku mulai bosan, sebelumnya sudah diawali dengan mencoba membuka usaha sambil kerja, missal pernah mencoba membuat usaha budidaya ikan lele yang mana pasarnya adalah tukang penjual pecel lele yang sudah tidak asing lagi hamper setiap pinggir jalan pasti ada yang jualan.

Malah aku pernah dengar mereka kesulitan untuk mencari penyuplay ikan lele. Mungkin itulah peluangnya, namun dari sekian lama planning yang sudah direncanakan bisnis ikan lele akhirnya tidak terlaksana, karena kesulitan mencari modal. Padahal sudah berusaha menyisihkan dari hasil gaji bulanan untuk modal usaha budidaya ikan lele. 

Dari lahan untuk kolan ikan lele, kemudian menghampiri juga tempat pembuatan terpal yang biasa digunakan untuk lapisan kolan ikan lelenya, kolam terpal biasa populernya, berapa meter dah oke semua. Mungkin itulah kehendak, sebagai manusia kita hanya bisa sebatas berusaha namun Allah jugalah yang maha berkehendak, apakah di ijinkan atau tidak.dan mungkin aku tidak cocok untuk usaha ikan lele.

Kemudian karena terbenturnya modal, iseng-iseng mencoba usaha yang tanpa modal, setelah mencari cari usaha yang minim gagalnya dan minim juga modalnya, akhirnya nemu usaha budidaya semut rangrang atau bisnis kroto, sampai akhirnya nemu pengusaha kroto yang terkenal kroto bond dari bogor, memang sih belum ketemu langsung namun seperti udah ketemu karena sering nonton tutorialnya di youtube ada juga pembudidaya kroto lainnya dari berbagai daerah sudah menghiasi dunia youtube dewasa ini.

Menariknya karena takut rugi, singkatnya aku menemukan sarang semut rangrang dari rumah teman yang dihasilkan dari pohon rambutan. Sudah merasa siap akhirnya praktek buat memulai dari nol rupiah alias tanpa modal. Membuat kandang semut rang rang sendiri dari bekas lemari yang tidak terpakai, lalu membuat pakan atau minum yang jadi satu dimana semut rang rang atau semut api itu hanya makan gula pasir yang sudah dilarutkan dengan air. Melihat pemandangan nyata itu aku merasa keagungan Tuhan yang luar biasa (ada kesan tersendiri kala itu).

Tak berjalan lama beberapa bulan sudah ada kroto yang Nampak, namun karena jumlah koloni masih sedikit sebaiknya jangan dipanen dulu, biarkan kroto yang ada berkembang dahulu. Namun bisnis ini bukan tanpa kendala singkatnya buyar karena hama yang menyerang dan karena kurang mental aku tak kuasa untuk bangkit dan memilih pudar.

Kemudian marak ojek online aku ikut mencoba mencari tambahan penghasilan dengan mendaftarkan diri menjadi ojek online dibawah naungan uber kala itu dan sebelum uber bangkrut aku sudah hengkang duluan, cuma bertahan tiga bulan itu juga karena hp rusak dan sudah lumayan mendapatkan banyak pengalaman menjadi kang ojek online kala itu.

Kini penantianku akhirnya terpecahkan menanti hari tekakhir kerja sebagai karyawan demi cita cita punya bisnis sendiri. Entah apapun itu bisnisnya akan aku jalani. Itulah tekadku.







Comments